3. Gangguan Metabolisme Glukosa
Tidur setelah makan juga dapat mempengaruhi metabolisme glukosa dalam tubuh kita.
Setelah makan, tingkat glukosa darah kita meningkat, dan tubuh kita melepaskan insulin untuk mengatur kadar glukosa.
Namun, tidur setelah makan mengganggu regulasi insulin ini, yang dapat mengganggu sensitivitas insulin dan mengarah pada resistensi insulin.
BACA JUGA:Siap Berburu Harta Karun? Ini Daftar Sungai yang Mengandung Emas di Indonesia
Resistensi insulin merupakan faktor risiko utama bagi perkembangan diabetes tipe 2.
4. Gangguan Kualitas Tidur
Meskipun tampaknya tidur setelah makan akan membuat kita merasa segar dan terjaga, sebenarnya bisa mengganggu kualitas tidur kita secara keseluruhan.
Tidur setelah makan dapat menyebabkan gangguan tidur seperti mimpi buruk, gangguan pernapasan saat tidur, atau bahkan sleep apnea.
BACA JUGA:Gaji Ke-13 Sudah Cair, Tapi Tidak untuk PNS Katagori Ini
Selain itu, tidur setelah makan berat juga dapat menyebabkan gangguan tidur yang lebih sederhana, seperti sulit tidur, gelisah, atau bangun dengan perasaan tidak segar di pagi hari.
5. Penyakit Jantung dan Stroke
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tidur setelah makan dengan porsi besar dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Tidur setelah makan berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah dan kadar trigliserida dalam darah.
Kondisi dapat memicu penyakit kardiovaskular yang serius jika terjadi secara terus-menerus.
BACA JUGA:5 Tips Aman Konsumsi Gorengan Bagi Penderita Kolesterol
6. Gangguan Asam Lambung