RADARLAMPUNG.CO.ID - Penyakit Thalasemia umumnya hanya dikenal oleh sebagian publik tertentu.
Siapa menyangka penyakit ini adalah penyakit yang sangat ditakuti para orang tua.
Di mana, kebanyakan kasus Thalasemia yang ada di Indonesia menyerang anak usia balita hingga remaja.
Dalam pengertiannya, Thalasemia adalah kelainan darah yang diturunan dan disebabkan karena kelainan hemoglobin dari orang tua ke anaknya.
Hal itu diakibatkan karena ketidakmampuan sumsum tulang dalam membentuk protein yang dibutuhkan untuk memproduksi sel hemoglobin.
Jika hemoglobin di dalam tubuh tidak cukup, maka sel darah merah tidak akan bisa berfungsi secara baik.
Sehingga, sel darah merah yang tadinya sehat hanya ada sedikit saja pada aliran darah.
Padahal, fungsi sel darah merah sendiri adalah membawa oksigen ke seluruh tubuh.
BACA JUGA:Merasakan Gejala Ini? Mungkin Kamu Kecanduan Kafein
Biasanya, ketika oksigen yang dikirimkan ke seluruh sel tubuh tidak mencukupi dengan baik maka seseorang bisa merasakan lelah, lemah dan juga sesak napas.
Oleh sebab itu, orang dengan Thalasemia biasanya juga bisa mengalami anemia atau kekurangan darah.
Pada fase awal, sang penderita akan memunculkan tanda-tanda sebagai gejala seperti kelelahan, lemah, kulit pucat, deformasi tulang wajah hingga lambat tumbuh kembang pada anak.
Namun jangan khawatir, para ahli sendiri telah menemukan cara bagaimana penderita Thalasemia bisa sembuh dan menjalani hari-harinya.
BACA JUGA:Selamat, Mahasiswi UTI Lolos Kompetisi ONMIPA 2023