Bahkan ikut menulis surat kepada Presiden Rusia Vladimir Putin dan presiden Amerika Serikat yang saat itu masih Donald Trump.
Mereka dituntut untuk bergabung dan memenuhi perannya sebagai penguasa.
Berdasarkan Alkitab, dengan membangun kembali Bait Suci Yahudi di Yerusalem cuma dan kira-kira gejalanya.
BACA JUGA: Mau Uang Cepat, Ini Tiga Pinjol Legal Dengan Bunga Rendah dan Tenor Panjang
Sejatinya tidak ada satupun makhluk di muka bumi ini yang mengetahui secara pasti kapan datangnya kiamat.
Tak ada satupun yang tahu kapan akan terjadi kiamat, dan hanya Allah SWT Yang Maha Mengetahui.
Kendati demikian, ada banyak ciri-ciri kedatangannya memang telah diinformasikan lewat kitab suci masing-masing agama.
Dalam hal ini sangat jelas kiamat adalah perkara gaib yang menjadi rahasia Tuhan sebagai makhlukNya.
BACA JUGA: 6 Destinasi Wisata Sejarah di Kota Tua Jakarta, Cocok Liburan Sambil Belajar
Sementara itu, sebagaimana diberitakan Radarlampung.co.id sebelumnya bahwa agama-agama besar memiliki konsep tersendiri dalam kiamat.
Termasuk prediksi kiamat menurut agama-agama besar yang ada.
Dalam pandangan lima agama besar di dunia, yang pertama adalah konsep kiamat dalam agama Yahudi.
Meskipun dalam agama abrahamik, kiamat disebut sebagai proses linear tak berubah.
BACA JUGA: Dompet Digital Terbaik Tahun 2023, Mana yang Paling Menguntungkan?
Dan hal itu dianggap dapat berdiri sendiri, namun umat Yahudi justru memiliki pandangan lain.
Umat Yahudi menganggap kiamat juga didapatkan dalam gagasan tentang penebusan tanpa penderitaan.