Kaum keturunan Qabil justru makin menjadi dan merajalela dalam melancarkan aksi kejahatan terhadap kaum yang lemah.
Bahkan, kaum keturunan Qabil tersebut menantang Nabi Idris AS beserta pengikutnya untuk berperang.
Nabi Idris AS yang dikenal tidak mudah putus asa dan pantang menyerah lantas menerima tantangan perang musuhnya demi menegakkan kebenaran.
BACA JUGA:Kisah Abu Nawas Tipu Raja Harun dan Hakim, Endingnya Bikin Ngakak
Segala peralatan dan keperluan untuk berperang pun mulai dipersiapkan oleh para pengikut Nabi Idris AS.
Sehingga peperangan antar kaum keturunan Qabil dan Nabi Idris beserta para pengikutnya tak dapat dihindari. Lalu terjadilah perang tersebut.
Nabi Idris AS sendirilah yang menjadi pemimpin atau panglima perang.
Diketahui, Nabi Idris AS juga diberikan anugerah oleh Allah SWT berupa kepandaian dalam menyusun strategi perang.
BACA JUGA:Cara Cek Saldo KKS BNI Dari HP untuk Mencairkan Bansos PKH dan BPNT 2023
Sehingga, dalam pertempuran perang tersebut Nabi Idris AS dan kaumnya dapat memenangkan peperangan tersebut.
Atas kepandaiannya dalam menyusun strategi perang itu, Nabi Idris AS selalu memenangkan pertempuran melawan musuhnya.
Untuk itu Allah SWT menganugerahinya gelar Asadul Usud yang maknanya Singa Dari Segala Singa.
Namun, perseteruan antar keduanya tidak berhenti sampai di situ meski Nabi Idris AS dan kaumnya telah memenangkan peperangan.
BACA JUGA:5 Tips Aman Konsumsi Gorengan Bagi Penderita Kolesterol
Kaum keturunan Qabil ternyata masih tidak menyadari dan tidak kembali kepada jalan yang benar yakni ajaran Allah SWT.
Mereka justru kembali melakukan perbuatan-perbuatan jahat dengan terus mengganggu para pengikut Nabi Idris AS.