Manusia akan tetap menjadi mahluk yang ingkar terhadap apa-apa saja ang pernah mereka janjikan. Termasuk salah satunya adalah meminta supaya dukhan dilenyapkan.
Menjelang hari kiamat, dukhan akan menjadi salah satu azab yang paling pedih bagi seluruh umat manusia.
BACA JUGA: Konflik Gunung Emas di Kongo Jadi Tanda-tanda Kiamat, Begini Penjelasan Hadis Nabi
Apabila suatu kaum terkena dukhan, maka tubuhnya akan menimbulkan gejala flu seperti pilek.
Konon dampak yang dirasakan setiap kaum ternyata berbeda-beda. Terlebih jika kabut itu mengenai tubuh orang-orang kafir.
Jika orang kafir yang terkena dukhan, maka akan keluar cairan yang membuatnya sangat merasa kesakitan. Cairan itu keluar dari telinga mereka.
Hal ini sejalan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.
BACA JUGA: 9 Gunung di Indonesia yang Wajib Dikunjungi Pendaki, Ada yang Di Pulau Sumatera
Dari Abdullah bin Mas’ud, Rasulullah Shallallahi’alaihi wa sallam pernah bersabda mengenai dukhan yang artinya:
“Akan datang dukhan (kabut dari atas langit) kepada manusia di hari kiamat. Memasuki pernapasan mereka hingga merasakan pilek,”.
Selanjutnya konsep kiamat dalam agama Islam juga menyebutkan bahwa di akhir zaman atau hari kiamat nanti.
Akan ada hewan melata yang keluar dari dalam perut Bumi, yang dikenal dengan nama ‘Dabbah’.
BACA JUGA: Wow, 6 Sungai Ini Mengandung Emas, Ada yang Temukan Sampai 20 Karat
Kemunculan ‘Dabbah’, hewan melata yang akan keluar dari dalam perut bumi itu sudah pasti akan datang di tengah-tengah hiruk piruk kehidupan di dunia.
Dalam agama Islam, ‘Dabbah’ akan dikenal sebagai hewan melata dari dalam perut bumi, dan terkenal sebagai Binatang buas.
Konon, ‘Dabbah’ akan membawa pesan bahwa hari kiamat akan segera tiba, yang mana seluruh kehidupan di langit dan bumi akan hancur lebur.