Dalam hal ini, jika orang Jawa yang dikenal dengan logat halusnya. Kemudian berbincang dengan orang yang asli suku Lampung.
Kemungkinan orang itu akan merasa kaget seolah dimarahi, padahal bagi orang suku Lampung. Apa-apa saja yang dikatakanya itu adalah hal yang biasa.
Namun jika di kota-kota besar seperti Bandar Lampung yang menjadi pusat dari Provinsi Lampung ini.
BACA JUGA:Penghilang Rasa Sepi, Sampai sebagai Terapi, Manfaat Memelihara Kucing di Rumah
Sebagian orang mungkin sudah tak banyak menggunakan logat mereka karena menghargai para pendatang baru.
Tapi hal itu kemungkinan bakal berbanding terbalik jika kamu berkunjung ke wilayah pedesaan ataupun kabupaten.
Jika kamu berkunjung ke wilayah yang lebih dalam yang ada di wilayah ini dengan mayoritas penduduk suku Lampung.
Kemungkinan besar kamu justru akan lebih sering mendengar penggunaan Bahasa Lampung dalam kehidupan sehari-hari yang dilakukan penduduk setempat.
BACA JUGA:Maraknya Perceraian Jadi Tanda-Tanda Kiamat, Begini Penjelasan Rasulullah
Kendati demikian, perlu diingat juga bahwa dalam kitab Kuntara Raja Niti.
Masyarakat suku asli Lampung memiliki sifat-sifat yang menjadi ciri khas tersendiri bagi penduduknya.
Baik menurut agama maupun norma yang ada di masyarakat, orang Lampung asli akan merasa malu jika melakukan pekerjaan yang hina.
orang yang asli suku Lampung juga ditekankan untuk memiliki kepribadian yang sesuai dengan adat yang disandangnya.
BACA JUGA:Simak! Ini Prosedur Pengajuan Cerai di Pengadilan Agama
Selain itu penduduk asli wilayah ini juga akan saling kunjung-mengunjungi sesamanya, dengan tujuan menjaga tali silaturrahmi.
Kebanyakan orang asli Lampung tidak individualisme tapi dikenal aktif dalam pergaulan bermasyarakat.