Isi botol antik parfum ini diteliti menggunakan kromatografi gas dan spektrometri massa mengidentifikasi beberapa zat khas minyak atsiri nilam.
Selain itu, unsur yang paling penting lainnya yakni nilamol atau alkohol nilam.
Para peneliti menemukan fakta bahwa segel bitumen pada labu kuarsa pada botol tersebut adalah kunci penting yang membuat aroma parfum nilam di dalamnya tetap awet.
Berdasarkan penelitian, segel tidak cuma menjaga aroma di dalam botol, tetapi menjebak molekul parfum melalui proses yang disebut adsorpsi.
BACA JUGA:Kode Redeem ML Rabu 14 Juni 2023, Dapatkan 10x Magic Crystal Mobile Legends Bang Bang
Botol kuarsa sendiri adalah benda mewah pada zaman Romawi dahulu. Botol ini sangat kuat dan keras, sehingga sulit untuk dibentuk.
Ukurannya terbilang kecil dan memiliki detail sangat indah membuatnya menjadi penemuan langka di situs pemakaman Romawi kuno.
Penemuan barang antik seperti botol parfum Romawi Kuno ini akan menjadi penemuan yang menarik dan berharga dalam bidang arkeologi dan sejarah.
Botol parfum Romawi Kuno dapat memberikan wawasan yang berharga tentang kehidupan dan budaya masyarakat Romawi Kuno, serta praktik kecantikan dan penggunaan parfum pada masa itu.
BACA JUGA:Kode Redeem FF Rabu 14 Juni 2023, Hadiah Skin Karakter Premium dan Emote Gratis Free Fire
Botol parfum Romawi Kuno biasanya terbuat dari bahan seperti kaca atau tanah liat.
Desain dan dekorasi pada botol tersebut dapat memberikan informasi tentang gaya seni dan teknik pembuatan botol pada zaman kuno.
Mungkin terdapat ukiran, relief, atau motif yang mewakili kepercayaan dan simbolik budaya Romawi.
Selain itu, botol parfum Romawi Kuno juga dapat memberikan wawasan tentang jenis parfum atau minyak wangi yang digunakan pada masa tersebut.
BACA JUGA:Kode Promo Grab Lampung Spesial, Rabu 14 Juni 2023, Ambil Voucher Gratis Ongkir di GrabFood
Bahan-bahan alami seperti bunga, rempah-rempah, atau tumbuhan aromatik lainnya mungkin digunakan untuk menciptakan wewangian kuno yang unik.