RADARLAMPUNG.CO.ID - Kota Palembang di Sumatera Selatan sudah terkenal dengan empek-empek, kuliner khas yang terbuat dari ikan.
Kota yang terbelah dua oleh Sungai Musi ini juga memiliki aneka kue basah yang tak kalah menggiurkan dengan pempek.
Kue basah seperti maksuba, lapan jam, engkak ketan, lapis kojo, lapis legit, dan lain-lain banyak dijumpai di rumah-rumah warga sebagai hidangan utama, terutama saat lebaran.
Lapis kojo merupakan kue basah yang selalu dicari karena cita rasanya yang otentik.
BACA JUGA:Tanpa Racun, Inilah 10 Cara Alami Usir Tikus Rumah, Bahannya Ada di Sekitar Kita
Kue hijau bertekstur lembut ini menawarkan rasa yang berbeda dibandingkan dengan kue basah lainnya. Hal ini terlihat dari adanya bau harum dari daun pandan dan daun suji.
Diklasifikasikan sebagai bingen, kue ini bukanlah kue biasa karena membutuhkan waktu setidaknya 3,5 jam untuk dipanggang di atas api. Hal ini untuk mendapatkan tekstur berlapis pada setiap potongan kue.
Kue Lapis Kojo
Bolu Kojo adalah makanan ringan kue khas Palembang, Sumatera Selatan, yang terbuat dari tepung terigu, telur, gula, mentega, vanili, dan santan.
Beberapa bahan tersebut dicampur menjadi adonan kental dan dikukus hingga matang.
Nama Kojo berasal dari kata "kemojo" atau "kemboja", yaitu kue yang dicetak di atas loyang berbentuk bunga kamboja.
Karena bentuknya yang mirip kue bolu, banyak yang menyebut olahan ini bolu kojo.
Namun, kue ini memiliki konsistensi yang lebih lembut dibandingkan kue bolu.
Kue Maksuba