Hal ini menambah suatu kebanggaan bagi masyarakat Lampung dan Warga Rigis Jaya khususnya.
Kampung Kopi sendiri bergerak di bidang wisata keluarga, serta wisata edukasi kopi mulai budidaya, perawat serta pengolah kopi dari produk bubuk sampai dengan penyeduhan.
Kampung kopi sendiri telah membuka paket wisata edukasi kopi untuk pelajar dan perusahaan atau kelompok yang ingin mendalami tentang kopi.
Untuk Perkebunan di Kabupaten Lampung Barat tersebut mencapai lebih dari 50 ribu hektar. Kebun kabupaten ini dikabarkan paling luas di Indonesia untuk Varian Robusta.
BACA JUGA:Mengenal 10 Kota Terpadat yang Ada di Dunia
Konon, Kopi Lampung terutama Varian Robusta sudah ada sejak abad ke-20. Keberadaannya ternyata tidak endemik langsung dari Lampung, melainkan dibawa oleh Para Kolonialis yang akhirnya dibudidayakan dan dikelola di Kabupaten Lampung Barat.
Karena sudah dibudidayakan di Lampung Barat selama kurang lebih seabad, pada akhirnya kopi Robusta ini dinamakan sesuai tempat dimana ia tumbuh dengan subur, yaitu Kopi Lampung.
Sehingga Kopi Robusta Andalan Lampung sudah ada sebelum Indonesia merdeka.
2. Desa Ngarip Ulu Belu Tanggamus
BACA JUGA:Berbeda dengan Ilmu Agama, Begini Skenario Kiamat Menurut Ilmu Sains
Daerah kedua penghasil kopi terbesar di Lampung adalah di Kabupaten Tanggamus.
Dimana Kabupaten Tanggamus memiliki luas dari 40 ribu hektar Kopi Robusta. Sehingga daerah ini salah satu pendorong ekonomi di Lampung.
Kopi Ulubelu Lampung mempunyai Cita Rasa Menggoda ini bahan utama biji kopi Robusta dan diolah dengan sempurna.
Kehadiran Kopi Robusta di Indonesia dimulai diperkirakan sekitar awal abad 20. Dimana, saat itu Belanda membawa kopi Robusta yang merupakan tanaman asli Afrika di Indonesia khususnya Lampung.
BACA JUGA:Kode Promo Gojek Paling Baru, Bertabur Diskon dan Cashback Hingga 75 Persen
Nah, Kopi Ulu Belu sudah memiliki pusat Produksi di Desa Ngarip, Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus Lampung .Disana anda akan melihat banyak perkebunan kopi Robusta yang sudah berumur puluhan tahun.