Sebagaimana yang disebutkan para ilmuwan bahwa Dinosaurus itulah yang merajai planet ini.
Maka jika hantaman benda antariksa atau benda langit lainnya yang semacam itu kembali terjadi pada masa ini.
Hal itu bukan tak mungkin membawa kepunahan bagi umat manusia.
Sebab sejatinya asteroid tak serta merta langsung menyebabkan kepunahan melainkan efek riak bencana alam yang ditimbulkan.
BACA JUGA: Peneliti Temukan Botol Parfum Romawi Kuno di Spanyol, Usianya Mencapai 2.000 Tahun
Dampak dari fenomena itu dapat memperparah keadaan bumi yang menjadi rumah bagi banyak makhluk hidup.
Tak sedikit pula banyak ramalan atau prediksi mengenai potensi fenomena serupa, yang menandai datangnya hari kiamat.
Salah satunya teori planet Nibiru yang akan menghantam bumi, namun teori itu telah berkali-kali dibantah oleh Nasa.
Tapi tetap saja hal itu memiliki potensi membawa kehancuran apabila benar-benar terjadi.
BACA JUGA: 7 Amalan Pembuka Pintu Rezeki, Umat Muslim Wajib Tahu
Ada juga teori lainnya yang menyebutkan bahwa pada 75.000 tahun yang lalu.
Di bumi ini pernah ada fenomena kiamat kecil yang disebabkan oleh erupsi gunung berapi.
Dampak seismik yang ditimbulkan oleh fenomena itu lantas memicu gempa susulan.
Erupsi gunung berapi itu bahkan diduga telah tsunami sementara dampak vulkaniknya memicu abu tebal yang menutupi atmosfer.
BACA JUGA: Daftar Smartphone 2023 yang Sudah Bisa Menggunakan E-SIM
Fenomena ini juga memberikat dampak lain yakni menyulut musim dingin berkepanjangan, yang akibatnya bencana itu menyebabkan fenomena population-based tonight.