Kemudian di antara satu batu permata yang sejenis seperti Alexandrite memiliki tingkat perubahan warna yang bervariasi.
Batu yang paling berharga adalah batu bening yang menunjukkan perubahan warna lengkap Serendibite.
Serendibite merupakan salah satu batu permata yang sangat langka.
BACA JUGA: 8 Jenis Makanan Padat Gizi Bantu Cegah Stunting pada Anak
Batu permata Serendibit berhasil ditemukan pertama kali di wilayah Sri Lanka pada tahun 1902 oleh Alfred Grendidier.
Uniknya nama Serendibite diberikan karena sebuah nama Arab kuno untuk Sri Lanka.
Batu tersebut memiliki formula kimia yang kompleks, dengan banyak kalsium, boron, aluminium, magnesium dan lain-lain.
Selain itu mineral lain juga ditemukan yang terkait dengan metasomatisme boron dari batuan karbonat.
BACA JUGA: Ini Planet Terpanas di Antariksa, Panasnya Bisa Hancurkan Manusia
Batu Serendibite saat ini dibanderol dengan harga mencapai 18 ribu Dollar Amerika Serikat perkara atau sekitar Rp 258 juta.
Selanjutnya ada Grandidierite yang pertama kali ditemukan di wilayah Madagascar bagian selatan pada tahun 1902.
Dinamakan Grandidierite karena untuk menghormati penjelajah Perancis bernama Alfred Grandidier.
Pada umumnya batu tersebut ditemukan sebagai aksesori mineral pada batuan, yang kaya akan boron, aluminium dan warna hijau kebiruan semi transparan.
BACA JUGA: 7 Daerah Penghasil Wanita Cantik di Indonesia, Dua Ada di Sumatera
Saat ini batu Grandidierite dihargai mencapai 20 ribu Dollar Amerika Serikat atau sekitar Rp 287 juta per karat.
Grandidierite juga bisa menampilkan floem Trio crack yang sangat kuat.