RADARLAMPUNG.CO.ID - Hingga Minggu 25 Juni 2023, belum ada hewan ternak di Kabupaten Tanggamus yang terjangkit Lumpy Skin Disease (LSD).
Hal ini diungkapkan Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) drh. Ari Priyanto mewakili Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanggamus Dhani Riza Efriansyah saat dikonfirmasi radar lampung.co.id.
"Jadi sampai saat ini, hewan ternak di Kabupaten Tanggamus masih bebas dari LSD. Untuk mencegah ternak agar tidak terjangkit, LSD Disbunnak Tanggamus telah mulai melakukan vaksinasi. Tahap awal sekitar 200 ternak sapi dan kerbau telah divaksin," ungkap Adi.
Menurutnya, Giat vaksinasi pencegahan penyakit LSD akan terus dilakukan. Sebab, jika mengacu kepada populasi ternak yang telah di vaksinasi PMK, jumlahnya mencapai sekitar 6.500, hewan ternak.
BACA JUGA:Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh, Ini Manfaat Air Tebu
Terkait vaksinasi LSD ini, Kabupaten Tanggamus kembali mendapatkan jatah 2.000 vaksin dari Dinas Peternakan Provinsi dan dalam waktu dekat segera divaksinkan ke hewan ternak di Tanggamus.
"Mudah mudahan tidak ada hewan ternak di Tanggamus yang terjangkit penyakit LSD," ucap Ari Priyanto.
Sebelumnya diberikan, Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunnak) Tanggamus menurunkan 30 personel untuk melakukan pemeriksaan hewan kurban.
Tim yang berasal dari Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) ini melakukan pemeriksaan untuk memastikan kesehatan hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.
Dikonfirmasi Radarlampung.co.id, Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan Tanggamus drh. Ari Priyanto mengatakan, petugas kesehatan hewan tersebut bertugas di lima Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan).
Diantaranya Yaitu Puskeswan Bulok, Puskeswan Pugung, Puskeswan Pulau Panggung, Puskeswan Kota Agung dan Puskeswan Semaka. (*)