Selain itu Allah SWT pun telah mengizinkannya untuk bertemu dengan Nabi Idris.
BACA JUGA: Simak! Olahraga yang Cocok untuk Generasi Z
Lalu Nabi Idris pun membuat satu permintaan yang tak terduga.
Beliau ingin merasakan sakaratul maut yang disebut amat sangat dahsyat sakitnya.
Permintaan itu tak segera dituruti oleh Malaikat Izroil karena segala sesuatu yang dilakukannya.
Semua itu adalah atas izin dari Allah SWT sebagai Tuhan Semesta Alam.
BACA JUGA: Wisata Bahari di Sulawesi Tenggara yang Wajib Dikunjungi
Akhirnya Allah pun mengizinkan Malaikat Izroil untuk mencabut nyawa Nabi Idris sementara.
Nabi Idris pun dicabut nyawanya dengan rasa sakit yang tak terbayangkan sebelumnya.
Setelah mati, beliau dihidupkan kembali oleh Allah SWT.
Nabi Idris pun menangis sejadi-jadinya, hingga tak mampu membayangkan apabila manusia lain mengalaminya.
BACA JUGA: Jalan Sulit Dilalui, Warga di Bengkulu Dibawa Dalam Kotak untuk ke Rumah Sakit
Rasa dari sakaratul maut sungguhlah dahsyat karena manusia yang mengalaminya.
Orang itu harus merasakan sengsara di ujung hidup dan mati.
Sejak saat itulah, Nabi Idris makin giat mengajak umatnya untuk patuh dan taat kepada Allah.
Demikianlah kisah Nabi Idris yang patut diteladani oleh umat manusia.