"Saya Yulianto Putra ketua regu 2 dari rombongan 1 JKG 36. Kami dari tadi pagi tidak mendapat sarapan. Makan siang juga tidak dapat. Bahkan air minum mulai menipis. Jemaah lansia juga mulai sakit,” ujarnya.
"Mohon dibantu bagi pemerintah Kota Metro untuk bisa menyampaikannya ke pemerintah pusat, JKG 36. Itu saja informasinya dari Mina, tolong dibantu. Assalamualaikum," sambungnya.
Salah seorang jemaah haji lainnya juga menyampaikan, jemaah haji asal Metro yang sekitar 30 persen jamaah lanjut usia (lansia), juga mulai mengalami sakit.
BACA JUGA: Empat Polwan yang Pernah Jadi Kapolres Perempuan di Polres Metro
“Semua asal Metro dan juga ada beberapa tambahan dari Bandar Lampung. Setelah kelelahan semalaman, kami belum mendapatkan makan siang. Kondisi Jemaah juga mulai ada yang sakit,” katanya.
Ia juga mengatakan, ada sekitar 207 jemaah di dalam tenda dengan hanya 120 kasur.
Ditambah, para jemaah haji belum mengonsumsi makanan sebagai tambahan tenaga untuk melanjutkan lempar jumroh.
"Meskipun bersempit-sempit, Alhamdulillah jemaah tetap sabar dan semuanya siap untuk melaksanakan lempar jumroh besok dan lusa. Kondisi saat inu kelelahan, lapar padahal besok masih harus lempar jumroh lagi, sekitar 6 kilometer," jelasnya.
BACA JUGA: Batu Akik Terbaik, Mitos Kekuatan Mistik dan Estetika yang Menawan
Ia berharap, ada koordinasi Pemerintah Kota Metro dengan Kementerian Agama agar visa mendapatkan atensi.
Hal senada juga dikatakan Kabag Organisasi Sekretariat Pemkot Metro, Lampung, Zaki Mubaroq, yang juga melaksanakan ibadah haji.
Dikatakannya, ada keterlambatan pemberian konsumsi untuk beberapa kloter.
Di mana, embarkasi JKG terdiri dari beberapa wilayah, seperti Jakarta, Banten, dan Lampung.
BACA JUGA: Dijual dengan Harga Fantastis, Ini Jenis Batu Akik yang Unik dan Diburu Kolektor
"Ya ada keterlambatan konsumsi/makan di Maktap 47 yang terdiri dari Kloter 31-38 JKG," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah Kemenag Lampung Puji Raharjo mengunjungi jemaah haji yang ada di Hotel Al Kiswah, tower 1-5, Mekkah.