Orang-orang suku asmat yang tinggal dan bermukim di wilayah pegunungan.
Di mana permukiman mereka dikelilingi oleh hutan belantara pegunungan Jayawijaya.
Mereka pun menganggap apa-apa saja yang ditemukan menjadi penting.
BACA JUGA: Tidak Hanya di Jawa, 5 Candi Terkenal Ini Juga Berada di Lampung Loh!
Misalnya orang-orang suku Asmat Papua yang bermukim di wilayah pedalaman.
Masyarakatnya akan menganggap batu menjadi benda yang sangat berharga.
Harga sebuah batu bagi orang-orang suku Asmat Papua pedalaman pun disebut-sebut bisa dijadikan sebagai mas kawin.
Wilayah tempat tinggal suku Asmat Papua bagian pedalaman memang dikenal sulit menemukan batu.
BACA JUGA: Hindari 6 Aroma Ini yang Tidak Disukai Kucing, Ternyata Ada Aroma Jeruk
Kesulitan mencari bongkahan batu ini disebabkan Kawasan tempat tinggalnya yang berupa rawa-rawa.
Karena tinggal di daerah pedalaman yang dikelilingi oleh rawa-rawa.
Hal itu menjadi salah satu alasan kelompok masyarakat suku Asmat Papua sulit barang hanya menemukan sebuah batu.
Kesulitan itu justru dianggap sebagai sesuatu yang penting bagi masyarakat suku Asmat.
BACA JUGA: Kisah Nabi Musa, Mulai Dari Kelahiran Hingga Pernah Diasuh Fir’aun
Sehingga bagi mereka, batu dianggap sangat berharga dan memiliki banyak manfaat.
Sebuah batu dianggap memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sehari-hari.