RADARLAMPUNG.CO.ID - Perpustakaan diminta melakukan transformasi agar tetap eksis dan tidak ditinggalkan.
Hal tersebut disampaikan Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto saat membuka Workshop Pegiat Literasi daerah tahun 2023, di Hotel Swiss Bell, pada Selasa 11 Juli 2023.
Kata Fahrizal Darminto, tema yang diambil dalam kegiatan tersebut adalah transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial mewujudkan ekosistem digital.
Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan peran serta pegiat literasi dalam pembudayaan kegemaran membaca dan literasi di 15 Kabupaten/Kota di provinsi Lampung.
Sebab, menurut Fahrizal Darminto hal terpenting pada workshop ini adalah tujuan dari kegiatan tersebut dapat tercapai.
Tentu, dengan para peserta dapat memahami tujuan dari kegiatan ini, akan menjadi bekal untuk memberikan manfaat kepada masyarakat.
Fahrizal Darminto menekankan, di era saat ini, perpustakaan harus bertransformasi agar tetap eksis dan tidak ditinggalkan.
Kedepan dirinya meminta agar perpustakaan juga harus berbasis digital.
BACA JUGA:Akhirnya, Penantian 8 Tahun Membuahkan Hasil, Amorphophallus Titanum Mekar di Taman Aracea KRL
Sebab, perpustakaan ini merupakan sumber literasi yang mana sangat penting, karena seseorang mempunyai literasi yang baik dilihat dari pengetahuan yang cukup, luas wawasannya terkait apapun.
"Sehingga hidupnya menjadi lebih mudah dengan banyak pengetahuan karena bisa mencari solusi dengan literasi," ucapnya.
Pada momen ini, Fahrizal Darminto mengharapkan para pegiat yang mengikuti kegiatan, nantinya dapat menambah pemahamannya melalui kegiatan workshop.
Juga bisa menjadi lebih mengenal serta berinteraksi dengan masyarakat supaya dapat membantu mencerdaskan kehidupan di lingkungan masyarakat.
Sementara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Provinsi Lampung Riski Sofyan dalam laporannya menyebutkan, tujuan dari workshop pegiat literasi adalah terwujudnya peningkatan kapasitas pegiat literasi daerah dalam melakukan pendampingan pembudayaan kegemaran membaca dan literasi di masyarakat.