Lapang Luakh menjadi ruangan yang digunakan sebagai tempat musyawarah adat.
Ada juga ruang tengah yang disebut sebagai Lapang Lom.
Tak hanya bisa dijadikan sebagai tempat bermusyawarah, Lapang Lom juga bisa digunakan sebagai tempat untuk kumpul bersama keluarga.
BACA JUGA: Daftar Kerajaan Terbesar yang Pernah Berdiri di Nusantara
Rumah adat Lamban Balak juga memiliki dua kamar tidur dengan nama tersendiri.
Kamar tidur utama Lamban Balak dikenal dengan Bilik Kebik.
Sementara kamar tidur yang kedua dengan ukuran yang lebih kecil dikenal sebagai Tebelayakh.
Ada juga Sekhudu yang merupakan ruangan yang hanya digunakan oleh kaum wanita saja.
BACA JUGA: Waspada! Beberapa Titik Longsor di Pesisir Barat
Di rumah adat Lamban Balak juga terdapat tangga yang digunakan sebagai tempat meletakkan benda-benda adat.
Tangga yang digunakan sebagai tempat meletakkan benda-benda adat itu dikenal dengan Panggakh.
Selain itu, di dalam rumah adat Lamban Balak juga memiliki Dapokh atau dapur.
Untuk area Dapokh berada di bagia belakang rumah, yang digunakan tak hanya sebagai tempat memasak tapi juga menyimpan bahan makanan.
BACA JUGA: Viral! Ada Sinagoge di Pondok Pesantren Al Zaytun Dengan Bintang Daud Simbol Yahudi
Jika hendak mencuci peralatan dapur, maka terdapat area khusus yang dikenal dengan Gakhang.
Di dalam rumah adat Lamban Balak, Gakhang dikenal sebagai area khusus mencuci peralatan dapur.