Kemudian untuk mengenali mana batu Topaz yang asli dan yang palsu.
BACA JUGA: 8 Wisata Dieng Jawa Tengah yang Hits, Ada Yang Aman untuk Pendaki Pemula
Maka perhatikan permukaan batunya, sebab batu Topaz memiliki permukaan yang dingin dan juga licin.
Bisa juga melakukan pengecekan dengan cara memasukannya ke dalam cairan bromoform.
Jika hasilnya tenggelam, batu Topaz itu berarti asli.
Dan sebaliknya, jika batu Topaznya mengambang berarti palsu.
BACA JUGA: Lampung Jadi Daerah Dengan Pantai Terkotor Nomor 2 di Indonesia, Kata Siapa?
Batu Topaz yang asli juga memiliki pendar kilau yang tampak cerah dan terang.
Jadi ketika memiliki batu Topaz tapi kilauannya kurang saat terkena cahaya, maka batunya palsu.
Selain itu, bisa juga melakukan pengecekan dengan cara menggosokannya ke tangan.
Gosoklah batu Topaz ke tangan dan dekatkan potongan kertas kecil.
BACA JUGA: Fakta Mengenai Kerajaan Demak, Kerajaan Islam Pertama di Indonesia
Jika kertasnya tertarik, maka itu berarti batunya asli dan sebaliknya pun begitu.
Saat kamu sudah menggosokkan batu Topaz ke tangan, tapi potongan kertas kecilnya tidak tertarik.
Maka hal itu sudah jelas membuktikan bahwa batu Topaznya palsu. (*)