Masyarakat di tanah air pastinya mengetahui terkait pesugihan karena perbuatan ini banyak dilakukan orang-orang terdahulu.
Tak jarang pula orang di zaman modern seperti ini yang masih percaya dengan pesugihan.
Padahal Allah subhanahu wa ta’ala telah menegaskan di dalam firman-Nya.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-An’am ayat 162.
BACA JUGA:Merupakan Candi Terbesar di Dunia, Ini 7 Fakta Menarik dan Sejarah Borobudur
“Katakanlah: “Sesungguhnya sembahyangku, ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan seluruh alam,” (Q.S Al-An’am ayat 162).
Sementara itu dalam pandangan Buya Yahya, pesugihan didefinisikan sebagai perilaku seseorang.
Dalam pesugihan, ada orang yang sangat menginginkan kekayaan instan.
Sehingga memilih jalan dengan menggunakan sihir atau dunia perdukunan seperti pesugihan tersebut.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Makna Relief Candi Mendut, Kalian Perlu Tahu Ini
Sehingga banyak orang yang mencoba peruntungan dengan pergi ke suatu tempat.
Dan biasanya tempat-tempat tersebut terkenal angker alias banyak makhluk halus yang menunggunya.
Kemudian di tempat itu pula diyakini dapat mendatangkan kekayaan.
Sebagaimana yang ditunjukkan oleh dukun atau orang-orang yang turut melakukan ilmu pesugihan.
BACA JUGA:Perhatikan! Ini Hukum Membaca Zodiak Dalam Islam
Dalam penjelasannya pula, Buya Yahya menegashkan bahwa praktek pesugihan yang banyak dilakukan orang sejak dulu.