Atas prestasi yang diberikan Savero tersebut, Disdikbud Provinsi Lampung juga menyerahkan uang pembinaan sebagai bentuk apresiasi.
Kedepannya Disdik juga akan berupaya agar prestasi yang sama juga bisa diraih oleh sisua lain di bidang apapun.
"Kalau untuk perlombaan awalnya memang dimulai dari tingkat sekolah. Kemudian naik ke tingkat kabupaten/ kota, lalu ke Provinsi. Nah, saat sampai di tingkat Provinsi kami akan berupaya menganggarkan pembinaan untuk bekal mereka ke tingkat Nasional," kata Diona Katharina.
Savero Lukianto Chandra menceritakan, persiapan untuk mengikuti olimpiade fisika ini sudah dilakukan sejak 2020.
BACA JUGA:Wagub Lampung Minta Korban Kekerasan Tidak Takut Melapor, Ini Komitmen Pemprov Lampung
Tahun itu, Savero mengikuti OSN secara daring, mulai dari tingkat kota diikuti 20 ribu orang.
Kemudian, Sovero dinyatakan lolos tingkat provinsi dan maju ke tingkat nasional. Di tingkat nasional itu Savero berhasil mendapatkan medali perunggu bersama 30 orang lainnya.
"Ke 30 orang tersebut kemudian diundang lagi untuk mengikut seleksi tahap pertama. Tahun 2021 saya berhasil lolos ke tahap dua dan masuk dalam 12 besar. Namun gagal untuk masuk 5 besar," kata Savero.
Kegagalan tidak lantas membuat Savero berhenti. Tahun berikutnya Savero kembali mencoba dan mengulang kembali mengikuti tahap satu.
BACA JUGA:Mutasi TNI Angkatan Udara, 13 Jenderal Pindah Posisi, Termasuk Kepala BNPP
Meski kembali gagal pada tahap 12 besar. setelah mencoba lagi di tahun berikutnya, barulah Savero akhirnya berhasil maju ke babak 5 besar.
"Setelah lulus SMA saya lebih fokus lagi untuk persiapan dengan mangerjakan soal - soal dan ada juga pembinaan dari pusat untuk Internasional Physics Olympiade (IPho) ini. Cukup banyak hal yang dilewati sampai akhirnya saya meraih medali perak pada Olimpiade bergengsi ini," kata Savero.
Savero mengaku memang kerap mengikuti Olimpiade sejak duduk di bangku SD. Olimpiade pertamanya dimulai pada tahun 2015, yakni Olimpiade Matematika SD.
Tahun 2018 Olimpiade Matematika SMP dan tahun 2019, Olimpiade IPA SMP. Baru di tahun 2020, Savero mengikuti Olimpiade Fisika SMA.
BACA JUGA:Kode Redeem FF Jumat 21 Juli 2023, Dapatkan 200 Diamond Free Fire
"IPho ini memang merupakan ajang olimpiade fisika terbesar untuk anak SMA. Ini menjadi pengalaman yang luar biasa bagi saya. Menjadi kesempatan yang baik juga untuk bertukar fikiran, menambah kenalan, bertukar budaya dan lain - lain," tutup Savero. (*)