Sempat tak tersentuh selama beberapa tahun, keindahan dari penampakan Desa Houtouwan yang ditelan alam mulai terekspos.
Tepatnya pada tahun 2015, warga yang kebetulan berkunjung ke Desa Houtouwan mengabadikannya lewat sebuah foto dan membagikan momen itu ke media sosial.
Perlahan namun pasti, unggahan itu mulai dibicarakan oleh netizen yang kemudian menjadikannya viral di kalangan masyarakat.
BACA JUGA:Kemunculan Gunung Emas Setelah Kekeringan di Sungai Efrat Akan Memicu Perpecahan, Kata Siapa?
Dari foto-foto yang dibagikan itu tampaklah keindahan dari Desa Houtouwan yang makin menarik perhatian masyarakat.
Itu menjadikan Desa Houtouwan kemudian dibuka untuk umum sebagai tujuan wisata yang baru sekitar tahun 2018.
Sejak saat itulah banyak pengunjung atau wisatawan yang datang ke Desa Houtouwan untuk menikmati keindahannya.
Selain karena dinding-dinding rumah yang dipenuhi oleh tumbuhan merambat yang membuatnya menjadi indah,kondisi di dalam rumah juga menjadi daya tarik lain dari desa ini.
BACA JUGA:14 Kampus Indonesia Terbaik di Dunia Versi QS WUR 2024
Dimana, para pemilik saat meninggalkan rumahnya tidak membawa serta barang dan perabotan yang ada di dalamnya.
Perabot rumah itu dibiarkan di tempatnya masing-masing, baik di bagian interior maupun pekarangan rumah.
Seolah menandakan bahwa pemiliknya dapat kembali ke rumah tersebut kapan saja. (*)