RADARLAMPUNG.CO.ID - Para pengendara motor dan mobil diwajibkan memiliki surat izin mengemudi.
Namun untuk mendapatkan SIM dengan prosedur yang benar dianggap pemohon SIM tidak mudah.
Selain harus melalui ujian tertulis, juga harus menjalani ujian praktik. Khususnya ujian praktik pembuatan SIM C. Di mana, pengemudi harus bisa mengendarai motor dengan baik.
Ujian praktik slalom atau zigzag dan manuver angka 8 adalah bagian yang sulit dalam ujian praktik pembuatan SIM C.
BACA JUGA:Apik Padukan Phygital, Strategi Hybrid Bank BRI Beri Kenyamanan Nasabah
Pemohon yang tidak mau pusing menjalani tes karena selalu gagal akhirnya mengambil jalan pintas.
Ya, istilahnya membuat SIM nembak dengan membayar tidak dengan sesuai ketentuan. Ini bukanlah rahasia umum.
Sekarang ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit telah menginstruksikan jajaran Satlantas untuk mempermudah pembuatan SIM.
Ujian praktik slalom atau zigzag dan manuver angka 8 dihapuskan. Bagian ujian tersebut dianggap sulit, namun jika bisa lulus bisa main sirkus.
BACA JUGA:Pengedar Sabu di Tanggamus Ditangkap, BB Disembunyikan di Bawah Atap Rumah
Beberapa polres/polresta sudah mulai menghapuskan ujian tersebut.
Bagaimana dengan Lampung? Apakah sudah menghapus ujian praktik slalom atau zigzag dan manuver angka 8?
"Belum ada STR resmi dari pusat," kata Kasatlantas Polresta Bandarlampung Kompol Ikhwan Syukri saat ditanya apakah sudah mulai menghapuskan ujian praktik yang dianggap sulit tersebut. (*)