Jangan lupa juga untuk menyiapkan air, dan makanan selama hamster melakukan pemijahan.
Penempatan kandang juga harus tepat, jangan diletakkan di tempat yang berisik, carilah tempat yang tenang untuk mendukung hamster melakukan pemijahan.
2. Mencari induk berkualitas
Mencari induk hamster yang berkualitas adalah langkah penting jika Anda ingin melakukan perkawinan atau memiliki niat untuk membiakkan hamster.
Pastikan induk memiliki kesehatan yang baik. Periksa apakah mereka bebas dari penyakit atau masalah kesehatan yang dapat diturunkan kepada anak-anak hamster.
Sebab, jika induknya berkualitas akan menghasilkan anak-anak hamster yang bagus.
Pilih induk betina yang sudah berusia lebih dari lima bulan, lalu pilih hamster jantan yang agresif, dan lebih tua dari hamster betina.
BACA JUGA:Ingin Miliki Hewan Peliharaan Eksotis di Rumah? Anda Bisa Pilih Hamster yang Jinak Ini
3. Proses pemijahan
Pastikan kedua hamster dalam kondisi fisik yang baik sebelum Anda memutuskan untuk mengawinkannya.
Hamster harus memiliki kesehatan yang baik, tidak ada masalah kesehatan atau penyakit yang teridentifikasi.
Setelah kandang, dan hamster siap, hamster jantan dan betina dimasukkan ke dalam kandang yang sama.
Jika hamster terlihat berkelahi, biarkan saja dulu, karena itu proses pengenalan sebelum melakukan pemijahan.
Pada beberapa spesies, seperti hamster Winter White, betina bisa sangat agresif setelah perkawinan.
Anda perlu memantau interaksi mereka dan memisahkan mereka jika terjadi pertikaian yang serius.