RADARLAMPUNG.CO.ID - Mea Yusuf Fauziah, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi Universitas Teknokrat Indonesia lolos seleksi Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Angkatan 3 tahun 2023 di kampus tujuan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Mahasiswa angkatan 2020 tersebut berhasil lolos seleksi PMM Angkatan 3 setelah mengikuti rangkaian seleksi ketat yang diselenggarakan langsung oleh tim PMM pusat dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
Yosi akan menempuh 1 semester di ITB untuk menimba keilmuan dan nilai-nilai kebudayaan lokal dan menerapkannya di daerah asal, Provinsi Lampung.
Secara keseluruhan, terdapat 55 mahasiswa Universitas Teknokrat Indonesia yang berhasil lolos seleksi PMM Angkatan 3 tahun 2023.
BACA JUGA:Jadi Sosok Panutan, Begini Kata Keluarga dan Dekan Fakultas Hukum Unila Tentang Prof Edy Rifai
Mereka dinyatakan lolos setelah melalui berbagai tahap seleksi, mulai dari seleksi berkas sampai survei kebhinekaan.
Adapun nantinya para mahasiswa yang lolos akan mendapat kesempatan belajar selama satu semester di berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia.
Mereka bisa memilih mata kuliah di luar program studi asalnya, dan diharapkan hal tersebut dapat menambah wawasan dan keterampilan, khususnya dalam menyongsong tantangan masa depan.
Selama mengikuti program, para mahasiswa juga akan mendapat berbagai fasilitas seperti dana akomodasi berangkat-pulang, tempat tinggal, uang saku serta jaminan kesehatan.
BACA JUGA:FEB Unila Tumbuhkan Spirit Kewirausahaan Bagi IKM Kopi di Lampung Barat
Program PMM ini merupakan salah satu anak program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemdikbud RI.
Selain mendapat kesempatan belajar di perguruan tinggi di luar pulau asal, para mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk mengikuti perkuliah Modul Nusantara.
"Program Modul Nusantara merupakan paket perkuliahan yang memberikan pemahaman komprehensif tentang kebinekaan, wawasan kebangsaan dan cinta tanah air," ujar Ade Dwi Putra, S.Kom., M.Kom, selaku Koordinator Mahasiswa.
Menurut Ade, dalam Modul Nusantara terdapat beberapa kegiatan, yang meliputi kebhinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial.
BACA JUGA:BRI Peduli Bagikan Bantuan Sertifikat Halal Kepada 200 Pelaku UMKM