RADARLAMPUNG.CO.ID-Musim kemarau yang tengah melanda Kabupaten Mesuji, Lampung membuat khawatir para petani di wilayah yang terkenal sebagai Bumi Ragab Begawe Caram tersebut.
Terutama bagi petani yang berada di Dusun Tanjung Harapan, Desa Talang Batu, Kecamatan Mesuji Timur, Lampung.
Kondisi ini telah menyebabkan tanaman padi yang ditanam oleh warga mengalami potensi gagal panen karena dampak kemarau yang cukup signifikan.
BACA JUGA:Kiprah Mentereng Para Jenderal Bintang 3 Akpol 1988, Ada Mantan Kapolda Lampung
Hal ini diungkapkan oleh Suyono, Ketua Kelompok Tani Sari di Dusun Tanjung Harapan, Selasa, 22 Agustus 2023.
"Dampak musim kemarau mulai terasa pada tanaman padi kami, pasokan air semakin sulit diperoleh," katanya.
Padahal, menurutnya, lahan sawah seluas belasan hektar di Dusun Tanjung Harapan memerlukan pasokan air yang cukup besar.
BACA JUGA:Pinjam Saldo Dana Rp15 Juta di Akulaku, Simak Syarat, Ketentuan dan Dokumen yang Perlu Disiapkan
Tanaman padi yang sedang tumbuh saat ini bahkan telah menunjukkan gejala penyakit daun kuning.
"Informasi yang kami peroleh menunjukkan bahwa penyakit daun kuning ini bisa diatasi dengan cara penyiraman atau penggantian air sawah," katanya.
Namun apa daya, pasokan air sangat terbatas. “Di musim kemarau seperti ini, ketersediaan air sangat terbatas," tambahnya.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Harga Gabah di Mesuji Naik, Petani Full Senyum
Sebelumnya, Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji telah memberikan imbauan kepada petani untuk memulai penanaman benih padi lebih awal.
Langkah ini diambil untuk menghadapi kemarau yang akan datang.
"Demi menghindari risiko gagal panen, kami meminta para petani untuk memulai penanaman lebih awal," ujar Pariman, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mesuji.