RADARLAMPUNG.CO.ID- Terjadi peristiwa kerusuhan di tempat pemungutan suara atau TPS, pada tahapan Pemilihan Kepala Kampung atau Pilkakam serentak Tulang Bawang Tahun 2023.
Terkait hal ini, Polres Tulang Bawang Lampung langsung bergerak menangkap terduga provokator.
Seorang provokator yang ditangkap Polres Tulang Bawang sendiri menyebabkan terjadinya kerusuhan di TPS Pilkakam serentak Tahun 2023.
BACA JUGA:Fakultas di Universitas Lampung dengan Jumlah Guru Besar Paling Sedikit, Siapa?
Kerusuhan bermula disebabkan oleh massa salah satu pendukung calon Kepala Kampung tidak terima calonnya tersebut kalah.
Massa beranggapan bahwa panitia Pilkakam telah berbuat curang dan menuntut untuk dilakukan pemilihan ulang.
Melihat hal tersebut, personel Polri yang bertugas di TPS langsung melaporkan secara berjenjang kepada pimpinan.
BACA JUGA:Bikin Hemat, Pakai Promo DANA Gratis Happy Seharian, Ambil Voucher Kamu Sekarang!
Sehingga atas laporan tersebut Kapolres memerintahkan Kabag Ops serta Kasat Samapta untuk mengerahkan pasukan ke lokasi.
Semua tahapan dalam pengendalian massa telah dilakukan sesuai dengan standar operasional prosedur.
Yakni dimulai dari mengerahkan tim negosiator, dalmas awal, dalmas rangka, hingga dalmas inti.
Akan tetapi aksi massa semakin tidak terkendali. Petugas Polri yang tidak berseragam melakukan upaya paksa dengan menangkap seorang provokator dan akhirnya massa membubarkan diri.
BACA JUGA:Gampang Cairnya, Dapatkan Saldo DANA Sampai Rp 9 Juta Langsung di Adakami, Aktifkan Akun Sekarang
Demikianlah gambaran simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) pada tahap pungut suara di TPS sebagai kesiapan Pilkakam serentak Tahun 2023 Tulang Bawang.
Kegiatan dilaksanakan di lapangan Mapolres Tulang Bawang pada Jumat, 25 Agustus 2023.