Polinela merasa memiliki peran dan tanggung jawab memberikan solusi atas masalah dan kendala yang dihadapi KWT Bina Sejahtera Pekon Sukoyoso.
BACA JUGA:Update Perguruan Tinggi dengan Jurusan Hukum Terbaik di Indonesia, Prospek Kerjanya Bergengsi Lho
Utamanya untuk membantu mencari alternatif dalam pemanfaatan limbah baglog jamur tiram menjadi pupuk organik komersial.
Sehingga, kedepannya, limbah baglog jamur tiram ini tidak mencemari lingkungan.
Sementara itu, Ketua PKM, Henni Elfandari mengatakan, limbah baglog jamur tiram yang sering dipandang sebelah mata ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan utama pembuatan pupuk organik.
Yaitu berupa pupuk kompos dengan ditambahkan sedikit molase (air gula), dedak halus, dan starter (EM-4 Pertanian) sudah bisa menghasilkan pupuk alami yang dapat digunakan sebagai pengganti pupuk kimia.
“Para KWT di Pekon Sukoyoso, khususnya KWT Bina Sejahtera diharapkan dapat menjadi lebih kreatif dan inovatif dengan transfer teknologi pembuatan pupuk organik berbahan dasar limbah baglog jamur tiram,” ungkapnya.
Henni menjelaskan, transfer teknologi pembuatan pupuk organik berbahan dasar limbah baglog jamur tiram dapat ditularkan kepada KWT-KWT lainnya yang ada di Kecamatan Sukoharjo.
BACA JUGA:BURU Ambil Saldo DANA Rp 100.000 Gratis, Cukup Klaim Link DANA Kaget 26 Agustus 2023 Hari Ini
“Harapannya dapat menambah pengetahuan dan ketrampilan ibu-ibu KWT Bina Sejahtera. Ke depan, diharapkan pupuk organik limbah baglog jamur tiram karya KWT Bina Sejahtera inindapat menjadi suatu produk yang memiliki nilai ekonomis," ujarnya.
Dalam kegiatan PKM ini tim dosen Polinela memberikan bantuan drum biru ukuran 150 liter, sekrup pasir, alat biopori dan EM-4 sebagai alat dan bahan pembuatan pupuk organik limbah baglog jamur tiram.
Kegiatan pembinaan kelompok KWT Bina Sejahtera Pekon Sukoyoso Kecamatan Sukoharjo ini akan masih terus berlanjut terutama dalam mendampingi petani dalam pembuatan pembuatan pupuk organik limbah baglog jamur tiram.
BACA JUGA:Besaran UKT Fakultas Hukum Universitas Lampung 2023, Cek Disini
Dengan adanya kegiatan PKM ini tim dosen Polinela berharap KWT Bina Sejahtera Pekon Sukoyoso Kecamatan Sukoharjo dapat menghasilkan pupuk organik dari limbah baglog jamur tiram sebagai wujud mendukung pertanian berkelanjutan di Indonesia. (*)