Sosok Wali Kota Bandar Lampung Dua Periode, Pernah Jadi Birokrat dan Ketua Partai

Jumat 01-09-2023,09:31 WIB
Reporter : Alam Islam
Editor : Alam Islam

Asisten Demang ini tunduk kepada Hoof Van Plaatsleyk Bestuur yang menjadi Kepala Onder Afdeling Telokbetong.

Di masa kependudukan Jepang, Kota Tanjung Karang-Telok Betong dijadikan Si atau kota yang dipimpin seorang Sicho, dari bangsa Jepang. 

Tugas Sicho dibantu seorang Fuku Sicho, yang diambil dari bangsa Indonesia.

BACA JUGA: Cek Segera, Berikut Ini Rincian Formasi CPNS 2023 Lengkap dengan Link Pendaftaran

Ketika masuk masa kemerdekaan, Kota Tanjung Karang dan Telok Betong menjadi bagian dari Kabupaten Lampung Selatan.

Hingga kemudian terbit Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1948 terkait pemisahan dua kota itu dari Lampung Selatan.

Lalu mulai dikenalkan istilah penyebutan Kota Tanjung Karang-Teluk Betung.

Dari sini, status Kota Tanjung Karang dan Teluk Betung terus berubah serta beberapa kali mengalami perluasan.

BACA JUGA: Doa Sholat Dhuha Lengkap Dengan Penyebutan Latin, Arti, dan Tata Cara Pelaksanaan

Selanjutnya tahun 1965, terjadi perubahan, mengiringi status Keresidenan Lampung yang berubah menjadi Provinsi Lampung.

Kota Tanjung Karang-Teluk Betung ditetapkan menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjung Karang-Teluk Betung.

Tidak hanya itu. Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjung Karang-Teluk Betung juga menjadi ibukota provinsi.

Lalu kembali terjadi perubahan yang didasarkan pada Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1983.

BACA JUGA: Shalat Dhuha: Pengertian dan Hukum Pelaksanaannya

Dari Kotamadya Daerah Tingkat II Tanjung Karang-Teluk Betung, berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung.

Perubahan terus terjadi dan Kotamadya Daerah Tingkat II Bandar Lampung berubah kembali menjadi Kota Bandar Lampung. 

Kategori :