Sebab, bila tidak ditertibkan, bakal ada kecemburuan sosial terhadap pedagang yang berjualan di Pasar Smep.
"Mau gimana-gimana juga larisan yang deketan dengan jalan, karena mereka langsung turun. Kita yang di dalam jadi sepi, pada nggak mau ke sini karena milih yang deket. Jadi bisa ada kecemburuan nanti," terangnya.
Sebelumnya, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sukarma Wijaya mengatakan, pembangunan pasar Pasir Gintung merupakan bagian konsep semi modern.
"Akses jalan, untuk Jalan Imam Bojol hingga Jalan Pisang harus steril, kosong dari pedagang," tegasnya.
BACA JUGA:Ini Kisah dan Profil Najwa Adhassifa Usai Terpilih Menjadi Duta SMA Teraktif Bermedia Sosial
Nantinya pihaknya bakal membangun pos pemantauan Sat Pol PP supaya tidak ada lagi pedagang yang berjualan di ruas jalan.
"Sehingga kita pastikan tidak ada yang bandel berdagang," ucapnya.
Sukarma juga membeberkan, pembangunan pasar yang baru akan dimulai awal Oktober mendatang, oleh tim yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo.
"Awal oktober sudah berjalan pembangunan. Desember sudah diresmikan presiden. Kita jadikan fungsi lahan parkir dengan konsep metropolis dan menyesuaikan agar tidak acak-acakan," tandasnya. (*)