"Karena komposisi seperti itu kemarin kita lihat penggunaan marketing digital berhasil. Mereka bukan hanya masuk plafon marketplace yang ada tapi juga memanfaatkan media sosial yang mereka gunakan secara mendiri seperti Instagram, Facebook, dan media sosial lainnya," ungkapnya.
Sehingga, Samsurijal mengklaim bahwa sebagaian besar pelaku UMKM di Lampung telah melek teknologi.
"Hari Kamis kemarin kita mempertemukan sekitar 40 pelaku UMKM dengan grab. Kita hadirkan keduanya supaya mereka simulasi," terangnya.
Sebab, lanjut Samsurijal, pasca pandemi Covid-19 pihaknya terus melakukan pelatihan dan diarahkan ke marketing digital dengan marketplace yang memiliki pasar luas dan produksi yang lebih besar.
BACA JUGA:AYO SEGERA Ambil Saldo DANA Rp 65 Ribu Gratis dengan Klaim Link DANA Kaget 17 September 2023
Di mana, pihaknya terus memaksimalkan pusat layanan usaha terpadu (PLUT) milik Dinas Koperasi dan UKM Lampung untuk meningkatkan kemampuan UMKM di Lampung.
"Di PLUT sekarang kita bentuk lembaga inkubasi, lembaga ini salah satunya mendorong UMKM naik kelas, kapasitas produksi lebih bagus, managemen usaha lebih bagus, tata kelolah organisasi lebih bagus, laporan keuangan lebih bagus, dan lainnya," ungkapnya.
Dirinya berharap di APBD Perubahan 2023 ini akan mendapat anggaran pelatihan-pelatihan untuk peningkatan keterampilan pelaku UMKM yang sifatnya teknis.
"Selain memanfaatkan pasar mereka harus punya daya saing. Kalau masuk marketplace berkurangnya bukan hanya kita saya, tapi lintas daerah. Kalau daya saing gak diangkat dia gak mampu bersaing dan gak dibeli produknya," ungkapnya.
BACA JUGA:Bansos PKH Cair Lagi, Penerima Bisa Cek Link Pencairannya Di Sini
"Artinya kita meningkatkan kapasitas produksinya, gimana mereka mengenal kemasan yang bagus, produksi yang bagus, kesadaran perizinan yang halal, sertifikasi yang halal, dan lainnya," tuturnya.
Ditambahkannya, sebagai bentuk perhatian Gubernur Lampung terhadap pelaku UMKM di Lampung, saat ini tengah dalam persiapan pembangunan UMKM Center di area PKOR Way Halim.
UMKM Center di area PKOR Way Halim tersebut didanai oleh gabungan BUMN. (*)