Kini produk kripik So Kressh ini sudah banyak dikenal hingga ke tingkat mancanegara.
Kristiawan kerap diminta oleh sejumlah kementerian di Indonesia untuk mengikuti pameran maupun pelatihan di lebih dari 17 negara sejak 2008.
"Kami dulu pernah ekspor ke China, Singapura, Hongkong, hingga Malaysia. Kalau pameran sudah ke Swiss, Italia, Bulgaria, Hungaria, Autria, Turki, Jeddah, Dubai, Mumbai, Yordania, dan juga di negara Asia," ujarnya.
Dalam sebulan, Kristiawan bisa meraup omzet paling rendah Rp100 juta hingga paling tinggi Rp400 juta.
BACA JUGA:UMKM di Lampung Semakin Melek Dengan Teknologi
Atas inovasinya, Kristiawan juga pernah dipercaya oleh Badan Pangan Nasional untuk memproduksi kripik sayur secara massal pada 2023.
Kripik sayur ini dibagikan kepada anak-anak di berbagai daerah se-Indonesia dalam rangka sosialisasi program pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa Pesta Rakyat Simpedes (PRS) BRI rutin dilakukan sejak 2008 sebagai sarana edukasi dan hiburan sehingga masyarakat pede untuk menjadi entrepreneur.
Pada masa pandemi (2020-2021), PRS tetap diselenggarakan secara daring yang disiarkan melalui media streaming.
BACA JUGA:Ini Alasan Dirut BRI Sunarso Mengapa Tidak Terburu-Buru Beralih Fully Digital Banking
"Selain menampilkan beragam hiburan, pada kegiatan ini dilakukan berbagai program untuk memberdayakan UMKM, literasi digital, hingga memberikan pelayanan perbankan bagi nasabah. Di samping itu, PRS Pandaan 2023 juga merupakan bentuk dukungan BUMN untuk mendukung UMKM di Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Pasuruan," ungkapnya. (*)