Maka tidak akan ada pula pinjaman yang diberikan kepada nasabah yang memerlukan modal untuk usaha.
2. Tidak Lolos BI Checking
BI Checking menjadi salah satu indikator penting penilaian pihak bank pemberi pinjaman.
Sebab pihak bank umumnya akan melakukan pemeriksaan terhadap riwayat pembayaran nasabah.
BACA JUGA: Ada Vaksinasi Rabies Gratis di Lampung, Berikut Ini Cara Mendaftarnya
Melalui BI Checking, pihak bank bisa dengan mudah mendapatkan informasi penting berupa riwayat tagihan.
Pemeriksaan akan dilakukan berdasarkan hasil scoring, dengan urutan nomor 1 sampai dengan 5.
Selanjutnya untuk pembagian skor sebagai penilaian kelayakan pinjaman yaitu sebagai berikut:
- Skor 1 diartikan sebagai kredit lancar, dalam hal ini debitur selalu melakukan pembayaran tagihan tepat waktu.
Lengkap dengan bunga pinjamannya sekalian sehingga tidak ada tunggakan.
- Skor 2 diartikan sebagai kredit dalam perhitungan khusus (DPK), yang disebabkan adanya tunggakan.
Nasabah akan diberikan skor 2 jika terhitung sudah nunggak cicilan selama 1 sampai dengan 90 hari.
- Skor 3 diartikan sebagai ketidaklancaran nasabah dalam melakukan pembayaran.
BACA JUGA: Spesifikasi Gahar HP Samsung Galaxy M53 5G, Layar Full HD Hingga Kapasitas Penyimpanan Lega
- Skor 4 diartikan sebagai kredit yang diragukan, sehingga kecil peluangnya untuk mendapatkan pinjaman KUR Bank Mandiri.