Selain itu pengecekan ini dapat digunakan untuk memberi nilai reputasi pada para debitur.
Namun bisa juga digunakan untuk memperbaiki status kredit debitur, sehingga dapat mengajukan pinjaman dengan mudah.
Baik pengajuan pinjaman dari suatu bank maupun Lembaga keuangan lainnya.
Oleh karena itu, apabila nasabah ingin mengajukan pinjaman apapun seperti KUR, Kredit Tanpa Agunan (KTA) atau pinjaman lainnya.
BACA JUGA: Viralkan SPBU Ngecor BBM, Tik-toker Lampung Utara Masuk Bui, Ternyata Ini Penyebabnya
Maka BI Checking harus dilakukan agar pengajuan pinjaman bisa lolos dan diverifikasi.
Karena jika nasabah sudah terkena kredit macet, reputasinya tidak akan baik.
Sehingga nasabah akan sulit mendapatkan pinjaman modal melalui Lembaga perbankan manapun.
Selanjutnya untuk melakukan status BI Checking bisa dilakukan secara offline maupun online.
BACA JUGA: Kini, Pekerjaan Jalan di Lampung Dapat Menggunakan E-Katalog Lokal
Untuk melakukan pengecekan secara offline, simak prosedur berikut:
1. Siapkan kartu identitas berupa KTP (bagi WNI/Warga Negara Indonesia).
2. Siapkan paspor bagi Warga Negara Asing/WNA.
3. Membawa fotocopy identitas badan usaha dan kepengurusannya (jika sudah memiliki badan usaha).
BACA JUGA: Daftar Dokter Spesialis Bedah Mulut di Bandar Lampung, Berikut Jadwal dan Rumah Sakit Praktik
4. Mengisi formulir permohonan SID ke kantor OJK.