RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Meterologi Klimatatolgi dan Geofisika (BMKG) belum lama ini mengumumkan sejumlah kota yang mengalami Kuluminasi atau hari tanpa bayangan di Indonesia, dimana Bandar Lampung masuk didalamnya.
Seperti yang tertera pada lama BMKG, Kulminasi merupakan fenomena Matahari berada posisi paling tinggi di langit.
Nah, pada saat itu deklinasi Matahari akan sama dengan lintang pengamat dan fenomena ini disebut Kulminasi Utama.
Pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
BACA JUGA:Cara Mudah Membedakan Kacer Trotol Jantan dan Betina
Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat "menghilang", karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga sebagai hari tanpa bayangan.
Dan karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika atay bidang revolusi bumi.
Sehingga, posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.
Tahun 2023 ini, terdapat beberapa Kulminasi Utama yakni pertama jatuh pada bulan Maret, Juni, September, dan diprediksikan kembali terjadi besok 7 Oktober dan Desember mendatang.
BACA JUGA:Ajak Perbaiki Diri, Tahanan Polres Tanggamus Polda Lampung Dapat Siraman Rohani
Mengingat fenomena Kulminasi ini hanya terjadi dalam dua tahun sekali, dan di tempat-tempat berbeda maka tidak ada salahnya bagi kamu menyaksikan dengan mata sendiri.
Untuk itu, beritkut radarlampung.co.id sampaikan jadwal fenomena Kulminasi yang sudah dan di prediksi BMKG, dari sabang sampai Merauke.
1.Banda Aceh akan terjadi pada 9 September 2023, pukul 12:36 WIB.
2. Medan 14 September 2023, pukul 12:21 WIB.
BACA JUGA:BRI Targetkan Capai Net Zero Emission di Tahun 2050