Gangguan jiwa berat ini seperti Skizofrenia.
Yaitu gangguan mental berat yang bisa memengaruhi tingkah laku, emosi, dan komunikasi.
Untuk hal-hal tertentu, kata dr. Tendri, masyarakat sudah bisa menerima.
Bahwa kondisi tersebut tidak harus gangguan jiwa berat seperti Skizofrenia.
BACA JUGA: Spesifikasi Samsung Galaxy S23 FE Terbaru 2023, Lengkap dengan Penawaran Harganya
Ia juga berharap stigma terhadap gangguan jiwa makin lama kian berubah.
Sebagai informasi, Hari Kesehatan Mental Sedunia merupakan peringatan untuk pendidikan kesehatan mental
Termasuk kesadaran serta pembelaan dunia untuk melawan stigma sosial.
Peringatan ini kali pertama dirayakan pada 1992 atas inisiasi Federasi Dunia untuk Kesehatan Mental.
BACA JUGA: Mau Saldo Gratis Ratusan Ribu? Cobain Fitur TikTok Adsense, Dapat Cuan dan Tambah Follower
Yaitu sebuah organisasi kesehatan mental dunia yang beranggotakan lebih dari 150 negara.
Sampai dua tahun berikutnya, tidak ada tema khusus.
Selain terus menggiatkan pembelaan kesehatan mental secara umum dan upaya mendidik masyarakat.
Lalu pada1994, untuk kali pertama Hari Kesehatan Mental Sedunia dirayakan dengan sebuah tema.
BACA JUGA: Dapat Pinjaman Dana GoPay Later Hingga Rp 30 Juta dan Bisa Belanja Apa Saja, Begini Caranya
Saran dari Sekretaris Jenderal Eugene Brody, tema yang diambil adalah Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan Mental di Seluruh Dunia.