Inilah mengapa Masyarakat seringkali dihimbau untuk tidak membuang putung rokok sembarangan.
Atau benda lain yang dapat memicu timbulnya api dan menyebabkan kebakaran.
Sementara itu, berdasarkan sisi sains yang menjadi faktor lainnya.
Itu disebabkan pada bulan September sampai dengan Oktober ini.
BACA JUGA: Cukup Pakai Alpukat, Kulit Wajah Tetap Kencang dan Mencegah Penuaan Dini
Posisi semu matahari tepat berada di sekitar wilayah khatulistiwa, sehingga membuat cuaca terasa gerah.
Tak sedikit tentunya yang merasakan bahwa belakangan ini kondisi cuaca terasa lebih panas di siang hari.
Di mana suhu maksimum harian di wilayah Lampung sempat mencapai angka hingga 37 derajat Celcius.
Kemudian faktor penyebab karhutla di wilayah Lampung juga karea masih aktifnya fenomena El Nino.
BACA JUGA: Pendaftar PPPK 2023 Formasi Guru di Tanggamus Lampung Capai 1.193 Orang
El Nino diperkirakan masih akan aktif sampai dengan akhir tahun 2023 ini.
Hal itu tentunya menimbulkan dampak musim kemarau mejjadi lebih kering, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Berdasarkan pantauan citra satelit NASA-TERRA, ada 92 titik karhutla di wilayah Lampung.
Dan tercatat dalam tingkat keakuratan yang tinggi selama bulan September 2023 lalu.
BACA JUGA: A Good Day To Be A Dog, Ketika Cha Eun Woo Takut Bertemu Park Gyu Young
Kemudian untuk persebaran titik kebakaran hutan dan lahan berada di wilayah Lampung Tengah dan Mesuji.