RADARLAMPUNG.CO.ID - Empat hari pasca mulai digelarnnya operasi pasar murah, Pemkot Bandar Lampung mengungkapkan beras tidak terlalu dicari masyarakat Kota Tapis Berseri ini.
Hal itu diungkapkan Kepala Disdag Bandar Lampung Wilson Faisol, Kamis 26 Oktober 2023.
Dirinya menyebut, masyarakat yang datang ke operasi pasar murah tidak melulu pembeliannya berfokus pada beras.
"Semuanya habis (dibeli, red), untuk beras laku juga, tetapi tidak terlalu laris karena mungkin baru dapet bantuan beras ya dan habis juga. Tetapi yang paling dicari minyak dan telur," katanya.
Wilson menyebut, pihaknya bekerjasama dengan Bulog menyiapkan beras hingga 100 ton lebih dalam operasi pasar murah tersebut.
"Jumlahnya saya kurang ingat ya berapa per kelurahan, tapi sekitaran 100 ton itu stoknya," ungkap Wilson.
Menurutnya, dalam menyelenggarakan pasar murah ini, Pemkot Bandar Lampung mengeluarkan dana Rp 1 milar untuk membantu masyarakat.
"Berbagai jenis kebutuhan pokok ini dianggarkan Rp 1 miliar," ungkapnya.
Meski begitu diakui Wilson hingga kini pihaknya masih terus mengupayakan beragam jenis bahan pokok ada di setiap kelurahan guna menambah stok yang terbatas saat ini.
"Saat ini kita masih terbatas dengan jumlah, harapan masyarakat kan lebih banyak (bahan pokok). Kita membagi rata ke seluruh kecamatan dan kelurahan, dua putaran. Kedepan mudah-mudahan kita tambah lagi kuantitinya dari produk-produk itu," pungkasnya.
Sebelumnya terpantau, masyarakat Bumi Raya ramai-ramai geruduk Kantor Kelurahan setempat untuk mendapat bahan pokok murah dalam Operasi Pasar, di Kecamatan Bumi Waras, Bandar Lampung, Senin, 23 Oktober 2023.
Sejumlah warga sengaja datang pukul 07.00 WIB, meski operasi pasar murah baru dibuka pukul 08.30 WIB.
BACA JUGA:Perlu Diketahui! Ini Manfaat Minum Air Hangat untuk Kesehatan