Akibatnya, kucing akan memiliki bulu berwarna putih, matanya akan berwarna biru, dan, sayangnya, itu akan berdampak negatif pada rambut halus di telinga kucing yang memengaruhi kemampuan pendengarannya.
Jika gen W bersifat resesif, kemungkinan besar kucing akan memiliki ciri-ciri putih, mata biru, dan tuli di salah satu atau kedua telinganya.
2. Dianggap Keberuntungan
Tidak seperti kucing hitam yang dianggap sebagai kesialan.
BACA JUGA:Soal Kasus Bimtek Kades di Lampung Utara, 9 Anggota Polres Diperiksa Bidpropam
Berbeda dengan kucing putih yang dianggap sebagai simbol keberuntungan dan nasib baik dalam berbagai budaya di seluruh dunia.
Kucing Maneki Neko yang terkenal di Jepang, juga dikenal sebagai Kucing Pemanggil, sering digambarkan sebagai kucing putih.
Kucing Maneki Neko ini pertama kali muncul sekitar tahun 1870, dan patung-patungnya biasanya ditempatkan di dekat pintu masuk rumah dan bisnis dengan harapan membawa keberuntungan.
3. Kucing Putih Lebih Rentan Terhadap Kanker Kulit
Kucing berbulu putih memiliki risiko yang sangat tinggi terpapar sengatan matahari karena kurangnya melanin.
Melanin memainkan peran penting bukan hanya dalam menentukan warna kucing, tetapi juga dalam melindungi kulit kucing dari sinar UV matahari.
Ketika kucing putih tidak memiliki melanin, mereka berisiko tinggi terkena sengatan matahari.
Bahkan bisa lebih parah, kucing tersebut dapat mengalami risiko kanker kulit jika terpapar langsung dari sinar matahari secara berulang kali.
BACA JUGA:Ribuan Personel Gabungan Amankan Kunjungan Presiden
Untuk mencegah hal yang berpotensi berbahaya ini, penting untuk memastikan kucing berbulu putih untuk tidak terlalu lama terpapar sinar matahari.