Diceritakannya hal itu menjelma menjadi suatu kebiasaan di antara mereka.
Kebiasaan yang dimaksud adalah menutup mata dan telinga ketika ada satu sosok yang datang.
Sosok yang dimaksud yang diceritakannya adalah makhluk bengis yang selalu meneror keluarga mereka.
Makhluk bengis yang memiliki tubuh layaknya manusia, namun kepalanya berwujud kambing dengan tanduk-tanduk yang meruncing.
BACA JUGA: Edward Syah Pernong Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar di Lampung
Tak hanya itu, tampilan makhluk yang dimaksud pun memiliki mata merah menyala.
Kemudian telapak tangannya yang besar, lengkap dengan kuku hitam panjang yang tampak lebih tajam daripada mata pisau.
Keutuhan keluarga Nadia direnggut dan makhluk itu selalu datang.
Kedatangannya selalu pada beberapa malam tertentu, khususnya setiap malam selasa.
BACA JUGA: Mahasiswa UIN Lampung Ditemukan Tak Bernyawa di Kamar Asrama
Ketika Nadia menuliskan kisahnya, ia mengaku bahwa makhluk bengis itu tak pernah absen datang ke rumah mereka.
Makhluk menyeramkan itu masih menyiksanya bahkan ketika ia menuliskan kisah mengerikan ini.
Gadis itu mengaku bingung harus memulai cerita dari mana, apalagi semuanya sudah terlalu banyak hingga menumpuk.
Ditambah perasaan yang berkecamuk antara ruwet dan juga takut.
Bahkan ketika menuliskan ceritanya, iamerasa seperti diawasi oleh banyak mata yang tak terlihat dari berbagai arah.