RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila), melalui UPT Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (PKK) menggelar tracer study bagi alumni yang lulus satu tahun sebelumnya.
Tracer study adalah kegiatan penelusuran alumni terkait pencarian kerja, situasi kerja, dan pemanfaatan kompetensi yang diperoleh selama kuliah di Unila.
Tracer study bermanfaat bagi berbagai pihak, terutama perguruan tinggi dan alumni.
Tracer study dapat memberikan informasi penting tentang hubungan antara dunia pendidikan tinggi dan dunia kerja.
BACA JUGA:Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2023 Momen Bersejarah Bagi Lampung Timur, Ini Penyebabnya
Tracer study juga dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci tentang relevansi antara dunia kerja dengan lulusan perguruan tinggi.
Kepala UPT PKK Dr. Usep Syaipudin, S.E., M.S.Ak., mengatakan, ada tiga keuntungan yang didapat Unila dalam penyelenggaraan tracer study.
Pertama, tracer study sangat penting untuk sumber data perhitungan capaian indikator kinerja utama (IKU) 1.
Kedua, data dan informasi yang diperoleh dari tracer study juga berguna untuk keperluan akreditasi jurusan dan program studi (prodi).
BACA JUGA:Sah! Presiden RI Jokowi Anugerahi KH Ahmad Hanafiah Sebagai Pahlawan Nasional
Ketiga, tracer study bisa digunakan sebagai umpan balik bagi Unila, khususnya prodi, untuk melakukan pembenahan dan perbaikan proses belajar-mengajar.
"Kita dapat mengetahui sejauh mana lulusan Unila dapat diterima pasar dunia usaha dan dunia industri (DUDI) dari data dan informasi tracer study," ujarnya.
Menurut data yang diperoleh dari UPT PKK, capaian IKU-1 Unila tahun 2021 sebesar 29% dan meningkat pada tahun 2022 menjadi 40%.
Sementara tracer study tahun 2023 sedang berlangsung sampai dengan akhir tahun ini.
BACA JUGA:Update Suhu Maksimum Harian di Indonesia, Sumatera Selatan Mulai Naik, Cek Daftar Lengkapnya