"Ketika acumulator sudah penuh, maka daya yang tersimpan digunakan untuk memenuhi kebutuhan pada kapal nelayan dengan menggunakan inverter 12 V ke 220 V," jelasnya.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut baik pengembangan tenaga surya bagi kapal nelayan ini.
Dia berharap ada kemanfaatan yang diperoleh dari nelayan dengan teknologi ini. (*/rls)