Lebih lanjut, dirinya mengatakan ada beberapa komoditas pangan yang mengalami kenaikan harga akibat kendala produksi.
Seperti dari dapat inflasi mingguan dengan Kemendagri, pada Senin 13 November 2023. Komoditas yang naik mulai dari cabai, beras, hingga jeruk.
Untuk mencegah harga komoditas itu terus naik pihaknya telah melakukan evaluasi seperti cabai agar produksi tetap cukup hingga Desember di tengah kondisi cuaca saat ini.
"Bila ada komoditas yang mengalami kenaikan harga akibat kendala produksi di Lampung karena tidak panen atau ada gagal panen, sehingga harus mengambil dari daerah lain, pemerintah daerah pun siap memberikan subsidi transportasi," ungkapnya.
Menurutnya untuk menjaga ketersediaan cabai di saat tidak musim panen dapat dilakukan pengeringan cabai di saat musim panen. Sehingga dapat lama disimpan.
Begitu juga dengan beras, agar dapat stabil harganya, gabah diolah di dalam Provinsi Lampung dengan menghidupkan gilingan padi.
Disinggung terkait harga gula hingga telur yang mulai naik, pihaknya akan melakukan pengecekkan penyebabnya.
Diketahui mengutip dari website lampungprov.go.id terkait informasi harga pangan strategis minggu kedua bulan November 2023, peningkatan harga salah satunya terpantau terjadi pada komoditas cabai merah Rp 78.100.
BACA JUGA:Untuk Kesehatan Ibu Hamil, Ini 5 Jenis Minuman yang Harus Dihindari Bumil
Kemudian cabai rawit Rp 74.950, bawang merah Rp 25.400, daging ayam Rp 31.950, telur ayam Rp 25.500, dan gula pasir Rp 15.700, yang disebabkan oleh menurunnya hasil panen akibat musim kemarau yang panjang.
Sementara itu penurunan harga terjadi pada komoditas bawang putih dan minyak goreng sejalan bertambahnya pasokan di atas rata-rata normal. Adapun harga komoditas daging sapi dan beras terpantau stabil.(*)