RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat saat ini dihimbau untuk waspada dengan kasus cacar monyet atau monkeypox.
Kasus cacar monyet diketahui kembali ditemukan di wilayah DKI Jakarta, dan terus mengalami peningkatan.
Cacar monyet itu sendiri merupakan penyakit kulit yang dapat disebabkan oleh adanya infeksi virus langka.
Ketika kulit terinfeksi virus langka dari hewan (zoonosis) yang disebut virus monkeypox itulah yang menjadi penyebab cacar monyet.
BACA JUGA: Waspada Cacar Monyet, Kenali Gejala dan Cara Penularan, Lengkap Dengan Penyembuhannya
Maka manusia yang terinfeksi akan terkontaminasi, dan parahnya bisa menular ke manusia lain.
Cacar monyet atau monkeypox ini bisa menjangkiti orang dan bisa tampak dari gejala yang ditimbulkan.
Gejala cacar monyet pada seseorang bisa ditandai dengan rasa sakit kepala dan demam.
Kemudian penderitanya juga kerap mengalami nyeri otot, sakit punggung serta merasa lemah (asthenia).
Monkeypox juga ditandai dengan terjadi ruam kulit berupa benjolan berisi air atau nanah (lesi cacar).
Ada juga yang sampai mengalami pembengkakan kelenjar getah bening atau limfadenopati.
Dalam penjelasan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi DKI Jakarta, ditemukan bahwa mayoritas kasus aktif cacar monyet ini.
Monkeypox sudah positif terjangkit HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan infeksi penyakit seksual.
BACA JUGA: 17 Daerah Terpanas di Indonesia Hari Ini, Jawa Barat Mulai Turun, Lampung Bagaimana?