RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung siapkan subsidi beras seribu ton menggunakan dana biaya tak terduga (BTT).
Seribu beras yang disubsidi dana BTT Pemprov Lampung ini direncanakan akan mulai disalurkan pada minggu keempat November 2023 ini.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung Elvira Umihanni mengatakan, subsidi beras dari dana BTT tinggal menunggu realisasi.
"Mungkin lebih ke minggu ke empat sih (penyalurannya,red) kita butuh kurang lebih seribu ton," ujar Elvira Umihanni.
BACA JUGA:Baku Tembak dengan Polisi, 4 Perampok BRILink Tumbang
Terkait nominal dana BTT yang digelontorkan untuk subsidi seribu ton beras, Elvira Umihanni belum bisa menyampaikan, karena masih menunggu fiksasi.
Seribu ton beras ini, kata Elvira Umihanni disubsidi menggunakan dana BTT, sehingga harga jual sesuai harga eceran tertinggi (HET), yaitu Rp 10,9 ribu per kg.
"Ya berasnya nanti ditebus dibahas harga pasar. Sebab saat ini harga beras di pasaran mencapai Rp 13,5 ribu per kg," ucapnya.
Subsidi beras ini, menurutnya akan disebar ke 15 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung. Agar masyarakat dapat membeli beras dengan harga Rp 10,9 ribu per kg.
BACA JUGA:Nekat Rudapaksa Pelajar, Supir Truk Diamankan Polsek Raman Utara Lampung Timur
"Kita bagi di kabupaten/kota beras seribu ton ini. Kita kerjasama dengan daerah untuk menentukan calon penerimanya," ungkapnya.
Lanjut Elvira Umihanni, dalam pelaksanaan subsidi beras ini, Pemprov Lampung akan menugaskan BUMD PT Wahana Raharja untuk menyediakan pangan murah kepada masyarakat Lampung.
"Ini salah satu upaya Pemprov Lampung dalam memberikan subsidi terhadap komoditas pangan yang kita intervensi harganya," ungkapnya.
Disampaikan Elvira Umihanni, pelaksanaan subsidi beras ini dilakukan secara merata di kabupaten/kota. Setiap titik lokasi jumlah beras yang disiapkan sebanyak 2,5 ton.
BACA JUGA:Rogoh Kocek APBD Rp 500 Juta, Pemkot Bakal Gelar Lomba Kasidah dan Solosong se-Provinsi Lampung