RADARLAMPUNG.CO.ID – PT Hutama Karya Persero memberikan bantuan kepada UMKM Kecil di Ogan ilir Sumatera, Selatan, berupa bahan baku dan alat penunjang produksi, beberapa waktu lalu.
Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (UMK) binaan PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yaitu HK Peduli Kreatif.
Bantuan senilai Rp 200 juta diserahkan langsung secara simbolis oleh Kepala Unit TJSL Hutama Karya, Agus Kosasih kepada Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Ogan Ilir, Tapip pada Kamis 9 November 2023, di Kantor Bupati Kabupaten Ogan Ilir Tanjung Senai, Sumatera Selatan.
Kegiatan itu juga disaksikan oleh Wakil Bupati Ogan Ilir, Ardani dan diterima oleh 30 pengrajin logam perak dan tembaga yang tergabung dalam Kelompok Usaha Karya Usang Sungging.
BACA JUGA:Kejari Mesuji Tetapkan Dua Orang Tersangka dalam Pembangunan Terminal Tipe C
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan, bantuan alat produksi ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam memberdayakan UMK di Ogan Ilir yang menjadi sentra pengrajin logam perak, tembaga serta aluminium terbesar di Sumatera Selatan dan letaknya berdekatan dengan proyek JTTS.
“Para pengrajin diberikan kesempatan untuk mengembangkan produk yang disesuaikan dengan minat pasar serta dapat memanfaatkan fasilitas jalan tol dan rest area untuk membantu mobilisasi, distribusi, serta memasarkan produk mereka,” ujar Tjahjo.
Lebih lanjut, Tjahjo menyampaikan bahwa Hutama Karya juga menjalin kerja sama yang erat dengan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memastikan bahwa program-program bantuan UMK ini memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dan upaya dalam peningkatan perekonomian daerah.
“Melalui program ini kami hendak menyasar pengrajin logam di Ogan Ilir khususnya dalam rangka pendampingan dalam mengembangkan kapasitas bisnisnya. Utamanya dengan pangsa pasar ke wilayah sekitar JTTS seperti Palembang, Bengkulu, dan Lampung,” ujar Tjahjo.
BACA JUGA:Fantastis! Sewa Joki Tes CPNS Hingga Puluhan Juta Rupiah
Bantuan ini diharapkan dapat memotivasi para pengrajin dalam menjalankan usaha sehingga tercipta produk yang inovatif serta memiliki nilai jual tinggi dan disesuaikan dengan minat pasar yang secara keseluruhan dapat meningkatkan angka penjualan sebesar 50%.
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan pelatihan kepada 30 para pengrajin yang digelar di sentra IKM Tenun Songket Ogan Ilir, Tanjung Dayang Utara, Indralaya Selatan, Kabupaten Ogan Ilir mengenai keterampilan penyepuhan dan tahap penyelesaian logam serta pengetahuan seputar dunia kewirausahaan.
Di sisi lain, Ibu Nurlaili sebagai salah satu penerima bantuan mengaku sangat senang atas perhatian dari Hutama Karya dan akan memanfaatkan sebaik-baiknya untuk mengembangkan usaha agar produk yang dihasilkan memiliki nilai jual yang baik serta lebih dikenal masyarakat luas.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami sebagai pelaku usaha dan sebagai modal untuk mengembangkan produk yang dapat dikenal oleh masyarakat Indonesia maupun mancanegara,” pungkasnya. (*/rls)