Dilain pihak, Peratin Gunungkemala Timur Kecamatan Way Krui, Edison Surya, mengatakan mengatakan guyuran hujan deras yang berlangsung mulai pukul 21.00 Wib, hingga Rabu 22 November 2023, pukul 03.00 Wib., menyebabkan aliran Way Krui meluap sekira pukul 01.00 Wib.
"Akibat aliran Way Krui meluap sejumlah rumah warga dan fasilitas umum ini terendam banjir, bahkan hingga pukul 03.00 Wib, banjir mulai surut tapi air hujan masih mengguyur," kata dia.
Dijelaskannya, akibat banjir tersebut, 10 unit rumah warga, satu taman pendidikan alquran dan satu tempat pemakaman umum terdampak, sehingga warga harus mengungsi kerumah sanak saudara yang lebih aman.
"Banyak rumah warga yang terdampak, karena memang luapa aliran Way Krui kali ini lebih besar dari biasanya, mungkin karena intensitas hujan yang tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama," jelasnya.
BACA JUGA:Isi Hari Ulang Tahun ke-24, Dharma Wanita Persatuan Pesawaran Gelar Lomba Paduan Suara
Lanjutnya, saat terjadi banjir warga bergotong royong melakukan pembersihan dan penanganan agar banjir tidak berdampak parah, terutama dalam mengamankan barang berharga milik masyarakat.
"Hingga menjelang subuh masyarakat masih disibukkan dengan kondisi banjir akibat luapan sungai tersebut," pungkasnya.(*)