Contoh produknya seperti alika 247 zc, thioxam 54 wp dan almix 247 zc.
3. Profenofos
Insektisida organofosfat ini aman digunakan dan efektif dalam mengendalikan hama trips.
Profenofos dapat membunuh telur hama hingga tuntas dan bekerja baik sebagai racun kontak maupun lambung.
BACA JUGA:3 Varietas Padi Unggul untuk Hasil Panen Berkualitas, Rekomendasi Tepat di Tahun 2024!
Contoh produk ini seperti curacron 500 ec dan sidacron 510 ec.
4. Imidacloprid
Imidacloprid, bahan aktif insektisida yang banyak ditemukan dalam produk seperti conidor 5 wp, avidor 25wp, dan movento energy 240 sc.
Imidacloprid tidak hanya efektif melawan trips, tetapi juga dapat mengatasi kutu daun, kutu kebul, dan ulat grayak.
BACA JUGA:Daftar 7 Provinsi Penghasil Udang Terbesar di Indonesia, Adakah Lampung Salah Satunya?
5. Asefat
Asefat termasuk insektisida sistemik yang mengganggu sistem saraf pusat hama.
Produk seperti joker 75 sp dan sidasat 75 sp mengandung bahan aktif asetamiprid.
6. Dimetoat
BACA JUGA:Bernilai Jual Tinggi, Inilah Keunikan Lobster Mutiara, Si Cangkang Keras yang Sulit Dibudidayakan
Dimetoat, jenis insektisida yang mempunyai bau menyengat dan sering digunakan dalam mengendalikan lalat buah dan ulat gerayak, tetapi juga efektif melawan trips, kutu kebul, dan kutu daun.