RADARLAMPUNG.CO.ID - Mempertahankan swasembada pangan di Kabupaten Pringsewu memerlukan upaya khusus yang sistematis dan berkelanjutan.
Salah satunya melalui pembangunan sarana dan prasarana pertanian yang memadai.
Terutama pada daerah-daerah yang masih membutuhkan pasokan air irigasi yang lebih intensif.
Serta percepatan penerapan mekanisasi pertanian dalam upaya pencapaian target produksi padi, jagung dan kedelai.
BACA JUGA:Tanaman Pangan Hingga Perkebunan Subsektor Dominasi Usaha Pertanian Lampung
"Melalui upaya percepatan penerapan mekanisasi tersebut, pemerintah telah mengalokasikan bantuan alsintan yang cukup besar untuk Kabupaten Pringsewu," terang Pj Bupati Pringsewu Adi Erlansyah saat Festival Musim Tanam 2023 Kabupaten Pringsewu di Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo.
Hadir bersama, Asisten Pemkab setempat Masykur MM, Staf Ahli Bupati Titik Puji, Kadis Pertanian Siti Litawati, Kepala Bank Lampung Pringsewu, anggota DPRD Pringsewu dan Forkopimda, Pj Bupati menegaskan bahwa salah satu bantuan alsintan berupa traktor roda dua.
"Sejak 2016 hingga saat ini, bantuan traktor roda dua untuk Kabupaten Pringsewu telah berjumlah 260 unit," terangnya.
Lanjut Adi, jumlah tersebut menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam peningkatan ketahanan pangan, di Kabupaten Pringsewu khususnya, dan Provinsi Lampung pada umumnya.
BACA JUGA:Pemprov Lampung Belajar ke Vietnam Terkait Sektor Pertanian Hingga Pariwisata
Sedangkan bentuk upaya lain yang dilakukan Pemkab Pringsewu yaitu dengan melibatkan stekholders terkait melalui Festival Musim Tanam.
Hal itu dalam rangka menyongsong musim hujan yang merupakan awal musim tanam, atau yang lebih dikenal sebagai musim rendheng.
Adapun rangkaian kegiatan Festival Musim Tanam 2023 dilaksanakan selama dua hari, yakni di Pekon Bulukarto, Kecamatan Gadingrejo dan di Daerah Irigasi Way Waya, Kecamatan Banyumas.
Kegiatan itu merupakan agenda tahunan yang dilaksanakan oleh P3A, UPJA dan KTNA.