"Kampanye ini membuatku muak, Zara tidak tahu malu,"timpal netizen lain dengan akun Instagram @therealyaz.
Tanggapan publik mengenai hal ini tentunya dapat berakibat pada potensi kerusakan jangka panjang pada reputasi Zara.
Kampanye koleksi terbaru yang menuai kritik dan memicu kemarahan netizen ini. Hal tersebut disebabkan Zara Atelier Collection 04 dianggap mengejek krisis kemanusiaan yang tengah terjadi di Palestina saat ini.
Jika dilihat dari foto-foto kampanye yang sudah menyebar di media sosial, Zara menggunakan patung-patung dengan anggota tubuh yang hilang dikelilingi reruntuhan.
BACA JUGA: Kelebihan HP Android Dalam Seri Redmi 13C 5G, Spesifikasi Oke dan Harga Murah Mulai 2 Jutaan
Patung-patung itu tampak tidak memiliki anggota badan yang utuh dan manekinnya telah dibungkus kain warna putih dan plastik bening.
Dalam foto tersebut menampilkan model Amerika bernama Mcmenami mengenakan serngkaian jaket diruangan putih yang dikelilingi peti kayu dan puing-puing beton bekas bangunan runtuh.
Dan yang paling menarik perhatian publik adalah gaya dari sang model yang menggendong manekin melayang yang dibungkus kain putih. Manekin tersebut sangat mirip sekali dengan jenazah yang sudah dikafani.
Hal ini seolah mencerminkan adegan kehancuran di Gaza, sehingga memicu kontroversi dan menyebabkan seruan boikot Zara.
BACA JUGA: Viral Pernikahan Sesama Jenis Antara Dua Wanita di Jawa Barat, Begini Hukumnya Dalam Islam
Meskipun seruan pemboikotan akibat kontroversi koleksi terbarunya, brand pakaian asal Spanyol ini tetap mengunggah tema terbaru walaupun kolom komentar postingannya penuh dengan kecaman netizen. (*)