RADARLAMPUNG.CO.ID - Ratusan ribu warga Indonesia mencari nafkah di luar negeri.
Itu disampaikan Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah saat peringatan hari migran internasional tahun 2023 di Gedung Olahraga Bumi Tuwah Bepadan Kabupaten Lampung Timur, Senin 18 Desember 2023.
Menurutnya, hingga tahun 2023 warga negara yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) di luar negeri sebanyak 257.460 orang.
Dari jumlah tersebut, Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Lampung menempati peringkat 5 di antara 38 provinsi penyumpang PMI.
BACA JUGA:APBD Lampung Timur Tahun 2024 Defisit Rp 30 Miliar, Ini Sebabnya
Sementara Kabupaten Lampung Timur menempati peringkat ke 15 di antara Kabupaten/Kota seluruh Indonesia penyumbang PMI, yakni sebanyak 15.641 orang.
Lebih lanjut dijelaskan, dari total PMI yang bekerja diuar negeri 54 persen berpendidikan SMP ke bawah.
Kemudian, 61 persen didominasi perempuan. Selain itu, hingga saat ini tercatat ada 1.918 pengaduan.
Dari jumlah tersebut 81 persen merupakan pengaduan unprosudural (tidak sesuai prosudur).
BACA JUGA:Forum CSR Lampung Serahkan Bantuan untuk Korban Bencana Banjir dan Longsor di Tanggamus
Dengan danya kenyataan tersebut, Kementerian Tenaga Kerja akan terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia dan kepastian pelayanan sert perlindungan kepada para PMI.
"Jangan berangkat kalau belum siap kompetensi,"kata Ida Fauziah dalam acara yang dihadiri Sekretaris Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, Bupati Lamtim M.Dawam Rahardjo, Wakil Bupati Azwar Hadi dan jajaran Forkopimda.
Pada peringatan Hari Mingran Internasional tersebut, Menteri Tenaga Kerja juga menyerahkan award kepada pemerintah provinsi dan kabupaten/kota yang peduli dengan PMI.
Antara lain, kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang diterima Sekretaris Provinsi Fahrizal Darminto. Kemudian kepada Kabupaten Lampung Timur yang diterima Bupati M.Dawam Rahardjo.
BACA JUGA:Rapimprov Kadin Lampung, Dorong Peningkatan Kolaborasi untuk Indonesia Emas 2045